Friday 4 May 2012

Hei Manchunian, Dasar Glory Hunter Lu..!




Guys, pernahkah anda disebut sebagai seorang Glory Hunter? Jika anda seperti saya, seorang suporter Manchester United yang bukan berasal dari kota Manchester, saya yakin kemungkinan besar jawabannya adalah "Pernah".

Jika orang lain menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, seringkali tujuannya adalah untuk merendahkan anda, sebagai seseorang yang mendukung klub yang jauhnya ribuan kilometer dari tempat anda tinggal dan bahkan sebagian besar dari kita belum pernah sekalipun (dan mungkin tidak akan pernah) datang ke kota dimana klub tersebut berada.

Atau bisa jadi, karena anda adalah seorang suporter Manchester United, klub yang sangat identik dengan gelar juara dan kesuksesan di 20 tahun terakhir ini.

Haruskah anda sakit hati jika ada yang menyebut anda demikian? Bagaimana anda bereaksi adalah pilihan anda masing-masing. Saya pribadi biasanya hanya tersenyum saja jika saya disebut sebagai Glory Hunter oleh seseorang.

Beberapa saat yang lalu, saya berdiskusi di sebuah forum sepakbola, dan saya sengaja melakukan sedikit eksperimen, dengan menyebut beberapa orang sebagai Glory Hunter (Naughty, I know ;).
dan seperti yang saya duga, ada beberapa orang yang (sepertinya) sangat sakit hati karena saya sebut sebagai Glory Hunter. Hehehe, #MissionAccomplished.

Kita semua punya alasan yang berbeda-beda yang menyebabkan kita menjadi pendukung sebuah klub. Saya sendiri, karena punya beberapa kerabat yang memang tinggal di Manchester, akhirnya tidak punya pilihan lain selain mendukung klub asal Manchester, saya cuma bersyukur paman-paman saya adalah pendukung klub yang berwarna merah dan bukannya yang berwarna biru langit.

Ada yang menjadi suporter United karena Treble season, ada yang karena suka dengan "Le King", Beckham atau Ronaldo, Ada yang suka United karena United adalah tim yang sangat menghibur, dan lain-lain.

Apapun alasannya, hampir selalu ada sesuatu yang membuat anda tertarik dan akhirnya menjadi suporter sebuah klub, dan "sesuatu" ini hampir selalu adalah sebuah bentuk "Glory" bagi masing-masing orang.
Jangan beranggapan bahwa Glory = Piala, nope, tidak selalu.
Bisa saja anda menyukai sebuah klub karena kerja keras pemain-pemainnya, dan ini adalah sebuah "Personal Glory" buat anda, karena anda merasa terwakili oleh semangat yang dibawa klub tersebut.

Ada seorang teman yang sangat tidak menyukai klub-klub big four di Inggris (United, Arsenal, Liverpool & Chelsea) oleh karena itu, akhirnya dia menjadi pendukung Tottenham Hotspurs. Apakah dia seorang Glory Hunter? Menurut saya, iya, karena memang teman saya ini selalu mempunyai sikap anti kemapanan, dan Spurs dia anggap mewakili sikap dia, personal glory.

So, kalau next time ada yang menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, saya sarankan untuk nggak usah terlalu sakit hati..... toh pada dasarnya, kita semua adalah Glory Hunter.

MANCHUNIAN

Sebagian dari anda akan berpikir "Heh, nggak salah nulis tuh?", sebagian dari anda akan berucap dalam hati, "Yes, I'm a Manchunian" dan mungkin juga ada dari anda yang malah jadi bertanya-tanya, "Lho, yang bener Manchunian atau Mancunian (tanpa huruf "H") sih?"

Well, supaya ada referensi yang jelas, berikut adalah definisi dari dua kata tersebut:

MANCUNIAN ; Definisi

MANCHUNIAN ; Word not found


So, mudah-mudahan tidak ada lagi kerancuan akan istilah "Mancunian" dan "Manchunian" setelah membaca definisi 2 kata tersebut diatas.

Either way, kalau masih ada dari anda yang mengatakan bahwa anda adalah seorang Mancunian, karena anda adalah pendukung Manchester United, well, You're Wrong.
Mancunian adalah merujuk kepada orang yang lahir dan besar (penduduk) di kota Manchester dan bukan secara spesifik merujuk kepada supporter Manchester United, apalagi bila anda bukan orang yang lahir dan tinggal di Manchester.

Analoginya adalah sebagai berikut:

Seseorang yang bersuku Batak atau Madura atau Dayak, bisa saja menjadi pendukung Persib Bandung, tapi sampai kapanpun, orang tersebut tidak akan disebut sebagai "Orang Sunda", hanya karena mereka adalah suporter Persib.


@Acil_MUFC

14 comments:

  1. hore... akhirnya tau juga kalo acil ini bobotoh Persib :p

    ReplyDelete
  2. Hihi, kasih tau nggak yaaaa...??

    ;-)

    ReplyDelete
  3. duh si bocah ajabib pinter dan wibawa banget sih...ntar klo loe udh gede jd presiden yee cil....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak ah, ntar kalo jadi presiden, fotonya banyak yg dijadiin meme lucu-lucu. Mending jadi sport journalist aja, bisa nonton bola kemana2. ;)

      Delete
  4. I'm manchunian and I'm a glory hunter. And I'm proud of it....hihihi

    ReplyDelete
  5. bandel nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, apanya yang bandel om?
      Acil ini anak baik hati dan tidak sombong kok om... ;)

      Delete
  6. Lucu memang kalau kita disebut glory hunter lalu kita marah, betul kata Acil...kita semua glory hunter.
    Menurut pengalaman saya pecinta liga eropa, suka/cinta dengan klub kesayangannya pada saat klub tersebut lagi jaya-jayanya/naik daunlah, sisanya karena kerabat atau teman mereka suka klub tersebut. contohnya saya, saya suka United karena kakak saya juga pecinta United, kala itu Cantona sedang tenar-tenarnya, lalu disusul dengan keajaiban angkatan 92. saya juga tidak ada hubungannya dengan United, tidak lahir di Manchester, belum pernah ke Manchester(ora nduwe duit :p) jadi gak masalah klo saya di sebut Glory Hunter, toh mereka juga Glory Hunter...hehehehe.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. berarti fans city yg asli manchester disebut mancunian jg dong..??

    ReplyDelete
  9. klo aq suka MU bukan karna pemain atau prestasinya tapi krna namanya bagus "Manchester United" denger namanya aja udah seneng... #GGMU dan smoga gak jdi Glory hunter

    ReplyDelete