Tuesday 31 July 2012

Rencana IPO MUFC & efeknya (for Dummies)


Disclaimer: Acil akan berusaha seminimal mungkin menggunakan istilah-istilah finansial yang rumit, tapi apabila masih ada yg belum jelas, feel free untuk mention Acil di twitter (atau cari tau di google.com)

about to be ruined by the Glazers..??

Setelah membaca prospektus awal (3 Juli 2012) untuk rencana penjualan saham perdana (Initial Public Offering - IPO) Manchester United di bursa saham New York (New York Stock exchange - NYSE), jujur ada sedikit rasa optimis muncul.
Disitu jelas-jelas ditulis bahwa semua hasil penjualan saham akan digunakan untuk membayar hutang MUFC yang jumlahnya mencapai £423 juta dan ini adalah kabar bagus buat United, karena dengan hutang yang berkurang, teorinya, pengeluaran untuk membayar bunga juga akan berkurang, yang berarti uang tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih berguna untuk MUFC (Pembelian pemain, gaji, perbaikan fasilitas latihan, dll)

Namun kemarin (30 Juli 2012) Glazers melakukan revisi atas prospektus awal tersebut, dan beberapa informasi/revisi yang ada disitu benar-benar membuat Acil benar-benar prihatin.

Berikut adalah 2 hal utama dari prospektus terbaru, dengan bahasa yang paling sederhana:

1. Jumlah saham yg akan dijual, nilai dan penggunaannya
Jumlah saham yg akan dijual adalah sebanyak 16.666.667 lembar atau sekitar 10.2% dari total saham yg ada, dengan perkiraan harga awal antara $16 - $20. Jika diambil nilai tengahnya, $18 per lembar, maka nilai totalnya adalah $300juta (Tiga ratus juta US dollar) atau £190juta (Seratus Sembilan puluh juta poundsterling).

Dari jumlah tersebut, 50% akan digunakan untuk membayar hutang (setelah dikurangi biaya-biaya yang muncul untuk IPO ini), dan 50% lagi akan masuk ke saku Glazers pribadi)

Note: Jika permintaan akan saham berlebih, maka Glazers berhak menjual tambahan saham sebanyak 2.500.000 lembar (atau $45juta) dan hasil penjualannya akan masuk ke saku Glazers pribadi.

Perubahan yg sangat signifikan, 180 derajat dari prospektus awal yang menyatakan bahwa SEMUA hasil penjualan saham akan digunakan untuk membayar hutang, namun di prospektus terbaru ini, hanya SEPARUH yang akan digunakan untuk membayar hutang.

Sesuai angka-angka diatas, MUFC dinilai sebesar $3milyar atau £1.9milyar. Angka yang sangat-sangat optimis, menurut Acil.

2. 2012 Equity Incentive Award Plan
Apa itu?
well, sederhananya itu adalah paket insentif/bonus yg akan diberikan kepada karyawan, konsultan atau direksi yang terpilih, yang dianggap berprestasi (atau yg sangat membela Glazers, kalau kita mau sedikit sinis)
Sejumlah maksimal 16.000.000 lembar saham senilai $288juta akan dialokasikan untuk hal ini, dengan perincian yang akan ditentukan kemudian.

Poin ini yang terus terang membuat cara pandang Acil berubah drastis, terutama pandangan Acil terhadap Sir Alex Ferguson.

Selama ini Acil selalu beranggapan bahwa Sir Alex Ferguson SELALU melakukan apa yang menurut beliau adalah yang terbaik bagi Manchester United, dan Acil selalu membela beliau, termasuk yang terakhir saat Sir Alex menyatakan bahwa kepemilikan Glazers tidak berpengaruh terhadap "footballing matter" sekaligus menyindir bahwa fans yang tidak bisa melihat hal ini adalah bukan "real fans".

Sebelumnya Acil 100% percaya bahwa Sir Alex mengatakan yang sebenarnya, bahwa meskipun hutang menumpuk namun Glazers tidak pernah menolak permintaan dana dari Sir Alex untuk membeli pemain baru. Acil percaya 100% bahwa jika selama ini United tidak melakukan pembelian pemain secara jor-joran, itu adalah karena Sir Alex memang tidak menghendaki pemain-pemain tersebut, bukan karena tidak punya dana.

Namun sekarang, dengan adanya fakta baru bahwa sebagian karyawan yang terpilih akan mendapatkan bonus berupa saham, Acil jadi ragu, apakah selama ini Sir Alex memang selalu mendahulukan kepentingan MUFC atau beliau sangat membela Glazers karena beliau tahu akan mendapatkan saham dengan jumlah yang tidak sedikit.

Ok, Acil tahu, sampai detik ini masih belum jelas apa kriteria, siapa saja yang menerima dan berapa jumlah saham yang akan diberikan sebagai bonus, namun apabila akhirnya ada informasi bahwa Sir Alex menerima bonus saham ini dalam jumlah yang besar... cara pandang Acil terhadap seorang Sir Alex Ferguson akan banyak berubah.

Seperti yang sempat Acil tulis di twitter, "Sir Alex was a "God" in my eyes, will I have the same opinion tomorrow? I'm really really not sure... #sad"

Monday 16 July 2012

MODRIC, Jawaban atas dilema lini tengah MUFC?


Modric & Scholes

Lini Tengah = Lini Bermasalah?
Lini tengah Manchester United dalam beberapa musim terakhir dianggap sebagai titik lemah, dan musim lalu kelemahan ini semakin terlihat, dengan kembali bermainnya Paul Scholes yang sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2010/2011 dan menjadi andalan sampai musim lalu berakhir.

Saya adalah penggemar berat Scholes, tapi jika seorang pemain tengah yang sudah pensiun selama lima bulan bisa langsung menjadi pemain inti dan bahkan sangat diandalkan, maka ada sesuatu yang salah dengan lini tengah tim tersebut.

Awal musim 2011/2012 lalu, kita melihat duet Anderson - Cleverley di lini tengah Manchester United merupakan kombinasi yang bagus dan mempunyai potensi besar untuk berkembang, mengingat kedua pemain tersebut masih muda dan mempunyai bakat yang sangat besar. Hasil-hasil di awal musim juga menegaskan hal ini, 4 kemenangan beruntun diraih United dengan Anderson - Cleverley sebagai duet di lini tengah. 2-1 (WBA), 3-0 (Spurs), 8-2 (Arsenal) dan 5-0 (Bolton).

Namun cederanya Cleverley dan kemudian disusul oleh Anderson membuat duet potensial ini harus berakhir, sehingga akhirnya Manchester United harus mengandalkan Paul Scholes sejak pertengahan musim 2011/2012 lalu.



Gosip Transfer Modric ke United
Berita bahwa Sir Alex Ferguson tertarik untuk membeli Luka Modric (Spurs) bukanlah merupakan rahasia, bahkan musim lalu United dikabarkan sudah mengajukan penawaran kepada Spurs untuk memboyong Modric ke Old Trafford, namun akhirnya ditolak oleh Spurs.

Tidak bisa dipungkiri, Modric adalah pemain yang hebat, skill dia dalam mengatur tempo pertandingan dan umpan-umpan terukurnya (dan terutama umpan terobosannya) sudah tidak diragukan lagi. Dia punya dua kaki yang sama bagusnya dan juga punya kemampuan untuk membantu pertahanan jika dibutuhkan.

Pada jendela transfer ini, United kembali dikabarkan kembali akan berusaha untuk membeli pemain yang menjadi andalan Tottenham Hotspur dan Kroasia ini untuk memperkuat lini tengah.

Pertanyaannya, apakah Modric akan menyelesaikan dilema lini tengah Manchester United (jika dia bergabung) ??

Lini Tengah Manchester United Saat Ini
Dengan bergabungnya Shinji Kagawa (Dortmund) dan Nick Powell (Crewe Alexandra), maka saat ini pemain tengah - diluar pemain sayap - yang dimiliki United adalah; Paul Scholes, Ryan Giggs, Michael Carrick, Tom Cleverley, Anderson, dan Darren Fletcher (jika bisa kembali bermain musim ini). Daftar ini belum termasuk Park Ji Sung dan Phil Jones yang bisa dimainkan di posisi tersebut dan juga pemain-pemain muda yang berasal dari reserve team.
Secara kuantitas, jumlah tersebut sangat cukup untuk mengisi 2 posisi pemain tengah.

Sehubungan dengan gosip akan dibelinya Luka Modric, benarkah dia tipe pemain yang dibutuhkan oleh Manchester United saat ini? Apakah United benar-benar memerlukan seorang gelandang serang lagi, setelah masuknya Shinji Kagawa dan Nick Powell yang juga merupakan attacking midfielders?

Jika kita melihat statistik musim lalu, Manchester United mencetak total 89 gol di 38 pertandingan Liga, jumlah ini adalah jumlah gol terbanyak yang berhasil dicetak Manchester United di Liga Inggris dalam 20 tahun terakhir, hanya kalah dari musim 1999/2000, dimana United berhasil mencetak 97 gol di musim itu. 
Jadi, jelas, masalah yang dihadapi United bukanlah tentang mencetak gol atau membuat peluang di depan gawang lawan.

Kendala yang dihadapi oleh United adalah saat bertanding melawan tim-tim dengan lini tengah yang cukup kuat, secara fisik United hampir selalu kalah dalam pertarungan krusial di lini ini. Dari semua pemain tengah yang dimiliki, hanya Anderson yang sedikit bisa bermain fisik, selebihnya merupakan pemain-pemain yang lebih mengandalkan ball skill dibanding fisik.

Kelemahan ini juga akan terlihat saat bertemu dengan lawan yang mempunyai skill dan mobilitas tinggi, siapapun duet di lini tengah United akan kesulitan menghadapi lawan bertipe seperti ini.

Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal diatas, Acil secara pribadi berpendapat bahwa seorang pemain tengah yang berkarakter lebih bertahan dengan fisik yang prima lebih diperlukan Manchester United dibandingkan seorang Modric, terlebih lagi jika kita memperhitungkan faktor harga beli, Modric tidak akan bisa didapatkan dengan harga murah.

Jika kabar tertariknya United untuk membeli pemain-pemain seperti Yann M'Vila (Rennes), Javi Martinez (Athletic Bilbao) atau Kevin Strootman (PSV) adalah benar, maka menurut Acil, ketiga pemain tersebut mempunyai karakter bermain yang lebih dibutuhkan Manchester United saat ini dibandingkan seorang gelandang serang seperti Luka Modric.
.
.
But, no matter what will happen... in (Sir) Alex we trust...






Catatan: Artikel ini merupakan versi asli (extended) dari artikel Acil yang dimuat di majalah INSIDE UNITED edisi Juli 2012.

Wednesday 13 June 2012

Nick Powell, dari kacamata fans Crewe Alexandra


Welcome to Manchester United, Nick Powell


Setelah beberapa waktu dikabarkan akan dibeli Manchester United, akhirnya Nick Powell resmi menjadi pemain United setelah kemarin menandatangani kontrak untuk 4 tahun ke depan.

Saya terus terang tidak mengikuti perkembangan League Two, Liga dimana Crewe Alexandra, klub Powell bermain di musim lalu.
Sama seperti kebanyakan suporter United, saya baru mendengar nama Nick Powell setelah gosip tentang ketertarikan United kepadanya beredar di media massa.

Jadi, ketika beberapa hari yang lalu, secara kebetulan saya diperkenalkan kepada seorang season ticket holder Crewe Alexandra, saya tidak membuang kesempatan untuk "menginterogasi" beliau tentang Nick Powell...
I mean, siapa yang lebih pantas untuk ditanya tentang kualitas Nick Powell selain orang yang hampir setiap minggu melihat dia bermain kan?
Nama yang bersangkutan terpaksa harus saya samarkan atas permintaan yang bersangkutan, let's just call him Craig for now...

Berikut adalah hasil interview saya dengan Craig:

Acil: Apakah anda cukup mengikuti perkembangan karir Nick Powell?
Craig: Saya menonton hampir semua pertandingan yang dimainkan Nick untuk Crewe Alexandra, karena memang saya pemegang tiket musiman.

Acil: Menurut anda bagaimana prospek seorang Nick Powell?
Craig: Saya yakin dia akan jadi pemain timnas Inggris dalam beberapa tahun ke depan, selama dia bisa menghindarkan diri dari cedera parah.

Acil: Anda yakin?
Craig: Definitely. Saya cuma berharap Fergie, atau siapapun yang membeli dia, mau untuk benar-benar mendidik dia dan bukannya sekedar membeli dia dan berharap dia jadi pemain yang hebat, tanpa membantu perkembangannya.

Mungkin anda akan menganggap saya bias, tapi saya melihat banyak orang berkomentar dan berasumsi tentang Nick hanya berdasarkan klip Youtube.
Saya melihat dia main, week in week out, dan sejujurnya saya katakan bahwa "Sky is the limit" buat Nick. Dia perlu bimbingan untuk bisa mencapai puncak, itu sudah pasti, tapi dia punya segalanya, bakat, kemauan serta siap untuk bekerja keras, bahkan juga sedikit sikap agak arogan yang diperlukan untuk menjadi seorang superstar.

Acil: Apakah dia siap untuk langsung jadi pemain inti di United?
Craig: Terlalu dini untuk United, tapi saya yakin dia siap untuk menjadi pemain di tim yang lebih kecil di Premiership. Saya akan sangat kecewa kalau dia dipinjamkan lagi ke klub-klub seperti Burnley atau Peterborough, tidak akan ada untungnya buat dia.

Acil: Banyak yg meragukan kemampuan dia karena dia berasal dari Crewe Alexander?
Craig: Fakta bahwa dia berasal dr Crewe jangan membuat dia dianggap remeh (Kami juga punya pemain bagus, you know!), dia adalah salah satu prospek terbaik Inggris saat ini.

Acil: Mengenai harga dia yg kabarnya sekitar £4 - 6 juta?
Craig: Murah, mungkin terlalu murah kalau kita lihat harga yang dibayar Arsenal untuk mendatangkan Oxlade-Chamberlain, misalnya. Tapi, ya itulah faktanya, tim-tim kecil seperti Crewe tidak punya banyak pilihan dan bisa didikte oleh tim-tim besar sekelas United.

Acil: Ini untuk yg belum pernah lihat dia sama sekali, menurut anda gaya bermain Powell mirip dengan siapa?
Craig: Hehe, orang selalu menanyakan hal yang sama ke saya, dan saya selalu agak kesulitan menjawabnya.


let's see...
Dalam hal gaya (gaya, bukan kualitas), dia ada diantara Rooney dan Ronaldo. Dia suka bermain di belakang striker utama, turun jauh ke bawah untuk mendapat bola dan membawa bola dengan melewati pemain belakang lawan.
Kontrol bola dia sangat bagus dan dia akan melewati defender lawan dengan mudah.


Dia punya awareness yang sangat bagus (atau footballing brain, kalau menurut Dario Gradi - Mantan Manager Crewe yang sekarang menjabat menjadi Direktur Akademi Crewe). Kadang, dia akan mencoba melakukan sebuah trik atau umpan yang mungkin terlalu "canggih" untuk ukuran League Two, kalau berhasil, fans akan sangat mengingatnya, tapi kalau gagal, akan dianggap sebagai terlalu naif, yang pasti, dia tidak takut untuk mencobanya.


Dia juga suka berduel one-on-one dengan pemain lawan, meskipun beberapa bulan terakhir, lawan-lawan Crewe selalu melakukan double bahkan triple team kepadanya. Secara fisik, dia bukan yang terkuat atau terbesar, tapi dengan skill dan trickery yang dimilikinya, dia bisa memaksa lawan untuk melakukan pelanggaran kepadanya. (Fans lawan akan menyebutnya sebagai diving... Hehehehe)

Acil: Ok, pertanyaan terakhir. Bagaimana dengan attitude dan workrate dia? Kita tahu, tanpa attitude yang tepat, bakat yang besar seringnya menjadi sia-sia dan bukan jaminan kesuksesan.
Craig: Attitude? Mirip Ronaldo. Dia bukan pemain yang pemalu, dia sadar bahwa dia punya kemampuan dan sangat percaya diri dengan kemampuannya.
Dia tidak segan untuk sedikit mempermalukan defender-defender di League Two dengan skill-nya just for fun.


Gini deh, sederhananya, Nick tidak akan terlalu grogi kalau misalnya besok dia harus main di Old Trafford, dihadapan penonton yang penuh. Percaya dirinya sangat besar, bahkan itu adalah salah satu kelebihannya.


Workrate, tidak perlu diragukan, dia pemain pekerja keras, baik saat latihan maupun pertandingan, dia akan turun membantu pertahanan dan tidak takut untuk adu fisik demi memenangkan bola.


Oh iya, satu lagi, meskipun dia sering dilanggar, bahkan dia sepertinya jadi target defender lawan yang bermain keras (satu-satunya cara pemain kelas L2 untuk menghentikannya) dia tidak pernah bereaksi secara negatif, dia hanya akan berdiri dan mulai berlari lagi.


******************

Note: 
Penulis baru sekali bertemu dengan Craig, dan sebelumnya belum pernah berkenalan, baik langsung maupun di dunia maya. Selama sekitar 2 jam berdialog, Craig terlihat cukup menguasai dan paham tentang sepakbola Inggris, terutama League Two dan tim yang didukungnya, Crewe Alexandra.
Meskipun begitu, artikel ini adalah pendapat pribadi dari Craig, dan tidak semestinya dianggap sebagai kebenaran yang mutlak. 
For all we know, he could be lying his a** off or just pretending to be an expert...

Friday 8 June 2012

Kagawa, the next United Flop?


Welcome to MUFC, Shinji Kagawa

Euforia...!!

Itulah yang terjadi di kalangan suporter MUFC, setelah website resmi klub manutd.com mengumumkan tentang transfer Shinji Kagawa ke Manchester United.
Kehebohan fans United ini tidak bisa disalahkan jika melihat apa yang telah dicapai oleh Kagawa dalam waktu singkat ini, berbagai statistik, gambar, analisa dan video tentang Kagawa bertebaran dimana-mana, dan semuanya menunjukkan bahwa Kagawa adalah pemain yang punya potensi menjadi pemain idola di Manchester United.

Jadi, apa maksud dari judul artikel ini, anda mungkin bertanya-tanya.
Apakah saya ingin Kagawa akan menjadi "flop" di manchester United? tentu saja tidak, sama seperti suporter United yang lainnya, saya sangat berharap Kagawa menjadi superstar di Manchester United.

Pernahkan anda bertanya-tanya, mengapa untuk tim sebesar Manchester United, lini tengah seolah menjadi permasalahan yang tidak kunjung selesai? selalu menjadi titik lemah?
Sebagian dari anda akan menjawab bahwa pola yang dimainkan oleh United lebih mementingkan serangan dari sayap, dan bukan dari lini tengah. Pertanyaannya adalah, apakah pola itu adalah sebuah pilihan yang dilakukan secara sadar, atau sebuah keterpaksaan karena memang United tidak punya kualitas berlebih di lini tengah?

Kekuatiran saya adalah bahwa Kagawa akan dimainkan bukan pada posisi terbaiknya, di belakang striker, tapi di posisi yang dia kurang familiar, central midfielder atau sebagai pemain sayap dalam pola 4-4-2 misalnya.

Kecintaan Sir Alex terhadap pemain yang fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi (versatile) sudah merupakan rahasia umum, namun tidak semua pemain bisa menjadi tipe pemain seperti ini, bahkan sering terjadi seorang pemain menjadi semakin buruk setelah dipaksa bermain di posisi yang bukan posisi terbaiknya, meskipun akhirnya dikembalikan ke posisi yang dari awal merupakan spesialisasinya.

Park Ji Sung misalnya, saat ini dia dikenal sebagai pemain sayap dengan kemampuan pas-pasan namun dengan stamina yang seolah nggak ada habisnya.
Tanyakan tentang Park kepada suporter PSV Eindhoven, maka anda akan mendapatkan jawaban yang sangat berbeda.
Park Ji Sung adalah seorang gelandang serang yang sangat diandalkan oleh PSV sebelum bergabung dengan Manchester United, dia biasa bermain di belakang seorang striker (Jan Vennegoor of Hesselink). Bersama Cocu, Van Bommel dan Vogel, Park Ji Sung menjadi tumpuan PSV di salah satu tim yang disebut-sebut sebagai tim PSV terkuat yg pernah ada, bahkan setelah ditinggalkan oleh Robben ke Chelsea waktu itu.

Park vs Maldini
Yang terjadi adalah Park "dipaksa" untuk menjadi seorang sayap di United, dan meskipun penampilannya tidak terlalu jelek, secara umum sebagai seorang pemain, bisa dikatakan Park mengalami kemunduran.

Anderson adalah contoh lainnya, datang ke United dengan label sebagai salah satu gelandang serang muda paling potensial di generasinya, sekarang menjadi pemain tengah yang pas-pasan, bahkan disebut sebagai flop oleh sebagian pendukung United sendiri.
Salah satu penyebabnya, menurut saya adalah karena dia "dipaksa" untuk merubah gaya permainannya, dari pemain menyerang dengan kreatifitas tinggi menjadi gelandang bertahan di United.

Inilah yang menjadi penyebab adanya sedikit kekuatiran di hati saya tentang Kagawa. Dari berbagai info yang saya dapatkan, Kagawa adalah pemain yang bertipe sangat menyerang dan gaya bermainnya sangat kreatif. Saya kuatir jika kejadian yang menimpa Park dan Anderson terulang lagi dan beberapa tahun dari sekarang, bahkan fans Manchester United sendiri akan menyebutnya sebagai pembelian yang gagal alias a Flop.

Mudah-mudahan ini tidak terjadi dan kagawa bisa menjadi Manchester United's next superstar... Ganbate...!!

Thursday 24 May 2012

Eden Hazard, New United's #7 ?

Update: 29 Mei 2012, 08.00 WIB


Sekarang Hazard telah memastikan memilih Chelsea sebagai klub selanjutnya, jadi... Good luck Hazard, semoga sukses di Chelsea (kecuali saat bertanding melawan United)


NB: Acil nggak akan meng-update artikel ini lagi


============
ARTIKEL ASLI
============
Disclaimer: Hampir gak mungkin Acil bisa lihat atau dengar semua gosip mengenai Hazard yang saat ini bisa dibilang perkembangannya per detik. Jadi, kalau ada gosip tentang Hazard yang terlewatkan, please mention Acil ya di @AnakKecil_MUFC atau komentar di blog ini.

Eden Hazard, saying goodbye to Lille's fans with a hattrick

Eden Hazard.... Pemain yang satu ini, dalam satu bulan terakhir tiba-tiba menjadi salah satu nama yang paling sering disebut oleh suporter United di seluruh dunia, penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena United dikabarkan tertarik untuk membeli pemain ini.

Begitu banyak gosip yang kita baca, dengar maupun lihat setiap hari akhirnya malah sering membuat kita jadi pusing sendiri, mana yang bisa dipercaya dan mana yang benar.

Now, Acil nggak akan ngaku-ngaku sebagai seseorang yang tahu persis tentang faktanya, apalagi sebagai seorang in the know yang punya inside information, sama sekali tidak, bukan itu tujuan Acil nulis ini.
Tapi mungkin dengan status Acil yang masih anak sekolahan, Acil jadi punya waktu lebih banyak untuk mencari berita-berita tentang Hazard di internet. Ditambah keinginan untuk berbagi, maka jadilah tulisan ini..

Mencoba menganalisa berdasarkan info-info yang ada dan mencoba membuat kesimpulan yang masuk akal (dan mudah-mudahan pada akhirnya terbukti benar)

Let's see....

Update: 24 Mei 2012, 12.30 WIB

Saat ini, menurut berbagai informasi yang beredar, termasuk omongan agen Hazard sendiri, John Bico, ada 3 klub yang punya peluang untuk mendapatkan Hazard di transfer windows musim panas ini.

Manchester City, Chelsea dan Manchester United.

(Hari ini muncul kabar bahwa ada klub keempat yang juga terlibat dalam perburuan Hazard, Arsenal, tapi menurut Acil, kemungkinan Hazard ke Arsenal sangat kecil meskipun Hazard pernah menyatakan suka dengan gaya main Arsenal)

Masih menurut agennya, ketiga klub ini sudah sepakat mengenai harga beli Hazard dengan LOSC Lille, klub Hazard saat ini. Gosip yang beredar, angkanya adalah sekitar £32 juta.

Selain itu, tahap negosiasi gaji juga sudah selesai, baik City, United maupun Chelsea sudah mengajukan penawaran terakhir, yang tersisa hanyalah keputusan Hazard untuk berlabuh dimana.

Ada kabar yang menyatakan bahwa Hazard menginginkan gaji £200.000 per minggu, meskipun kabar mengenai gaji, menurut Acil sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Apakah anda yang sudah bekerja senang memberitahukan orang lain berapa persisnya gaji anda?)

Manchester City

Meski mempunyai uang yang bisa dibilang nggak ada habisnya, petinggi-petinggi City saat ini sudah mulai berpikir rasional mengenai pengeluaran mereka, baik nilai transfer maupun gaji pemain.

Nalarnya adalah, dengan status City yg merupakan juara Liga Inggris saat ini, City sudah mampu untuk menarik pemain-pemain terbaik di dunia tanpa harus selalu menjadi klub yang menawarkan gaji tertinggi.
Lain dengan kondisi beberapa tahun sebelumnya, City belum mempunyai status sebagai "big club" dan mau tidak mau, harus mengandalkan uang untuk menarik pemain yang mereka incar.

Kembali ke Hazard, City dikabarkan tidak akan memberikan gaji gila-gilaan kepada Hazard, rumor yang beredar adalah City memberikan penawaran gaji sebesar £110.000 per minggu.

Manchester United

Sir Alex dikabarkan sudah cukup lama memantau perkembangan Hazard, dan musim ini akhirnya mengajukan penawaran resmi untuk membeli Hazard.

Menurut kabar yang beredar dari berbagai sumber, Hazard sudah berbicara langsung dengan Sir Alex mengenai rencana Sir Alex akan timnya dan posisi Hazard di Manchester United, jika akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan United.

United hampir bisa dipastikan tidak akan merusak struktur gaji yang saat ini sudah ada dengan menawarkan gaji super besar kepada Hazard. Hampir pasti penawaran gaji United ke Hazard lebih kecil dari dua klub lainnya (City dan Chelsea), namun Sir Alex berharap Hazard memilih klub selanjutnya berdasarkan "football reason" dan bukan sekedar gaji semata.

Beberapa media menyatakan bahwa United adalah tujuan yang lebih dipilih oleh Hazard, dan hal ini sesuai dengan ucapan Hazard sekitar setahun yang lalu bahwa, "How will I choose my future club? It would be on sporting reasons".

Chelsea

Klub ini sebenarnya sudah kurang dipertimbangkan oleh Hazard beberapa waktu yang lalu, namun dengan menjadi juara Liga Champions (yang berarti akan tampil di LC musim depan), ditambah pernyataan Roman Abramovich yang menyatakan bahwa dia akan mendukung pembelian pemain, jika memang diperlukan, maka sekarang ini bisa dikatakan menjadi salah satu kandidat utama pilihan Hazard.

Nilai transfer dan gaji tidak akan menjadi masalah buat Chelsea. Kalaupun ada yang menjadi "nilai buruk" Chelsea di mata Hazard, adalah belum adanya kepastian siapa yang akan menjadi manager Chelsea di musim depan.

So, akan kemanakah Hazard bergabung?

Berdasarkan apa yang Acil tulis diatas, dan kalau Acil adalah seorang yang hobi bertaruh (I don't gamble - I swear), maka berikut adalah taruhan Acil mengenai akan berlabuh kemana Eden Hazard di musim depan:

Taruhan 2 juta, Hazard akan bergabung dengan Chelsea.
Taruhan 1 juta, Hazard akan bergabung dengan City.
Taruhan 1 juta, Hazard akan bergabung dengan United.
Taruhan 200 ribu, Hazard akan bergabung dengan Chelsea.

Again, Acil bukan seorang in the know dan semua yang Acil tulis adalah analisa dan prediksi berdasarkan apa yang Acil lihat dan baca. Kalau prediksi Acil salah... ya maaf, namanya juga prediksi.

Friday 18 May 2012

Goodbye Owen, Good Luck


Well, seperti yang sudah banyak diprediksikan, Michael Owen akhirnya dilepas oleh Manchester United, setelah 3 tahun membela Manchester United.


Berikut adalah beberapa tweet yg ditulis oleh Michael owen, melalui akun twitternya, @themichaelowen

"Manager (Sir Alex) memberitahukan kepada saya setelah pertandingan testimonial (Harry Gregg) pada hari selasa bahwa klub tidak akan memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada saya"

"Saya menikmati setiap menit dalam 3 tahun terakhir selama saya berada di klub yang fantastik ini"

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf dan suporter atas dukungan mereka dan saya berharap kesuksesan selalu bersama mereka di masa depan"

"Sekarang saya akan liburan dan saya akan memikirkan langkah saya selanjutnya"

Sedangkan Sir Alex Ferguson tak lupa memberikan pujian kepada Michael Owen:
"Adalah suatu kehormatan untuk mempunyai pemain seperti Michael di tim ini. Michael adalah seorang pemain yang profesional dan berdedikasi tinggi serta merupakan figur pemain yang memberikan pengaruh positif di ruang ganti pemain"

"Rekor gol per game Michael sangat bagus, dan kami semua mendoakan yang terbaik untuknya di masa yang akan datang"



Terlepas dari sukses atau gagalnya Michael Owen di Manchester United, saya yakin bahwa tidak ada satupun suporter United yang lupa akan THAT goal, gol penentu kemenangan 4-3 vs Manchester City..

Goodbye Michael, semoga sukses...
Dimanapun nantinya anda bermain, remember this...

Michael Owen 1 - Steven Gerrard 0

Monday 14 May 2012

Liga Inggris 2011/12, Catatan Akhir




First thing first, Selamat kepada Manchester City FC, juara Liga Inggris 2011/2012, deserved winner. Ucapan selamat juga saya tujukan kepada seluruh fans Manchester City, baik yang sudah lama, masih baru, maupun yang ikut happy karena bukan United (lagi) yang jadi juaranya. ;)

Klasemen akhir tidak berbohong, setelah 10 bulan yang melelahkan, setelah 38 pertandingan, Manchester City layak mendapatkan gelar "Champions" beserta hak untuk menyombongkan diri sebagai juara bertahan, minimal sampai akhir musim depan.

************
Manchester United's empire is crumbling

Konsensus yang ada, melihat musim 2011/12 ini adalah bahwa United overachieved di musim ini. Dengan skuad yang dimiliki dan badai cedera yang harus dihadapi selama satu musim ini, adalah satu keajaiban yang membuat United hanya kalah selisih gol dari Manchester City. United memiliki skuad yang secara individu kalah kualitas (dan harga) dari City. United juga harus kehilangan pemain lebih banyak (dan lebih sering) dikarenakan cedera.

Sedangkan Manchester City underachieved di musim ini. Dengan besarnya nilai investasi mereka dalam segala hal (Belanja pemain, gaji, pembangunan fasilitas, dll) dan juga melihat kualitas skuad yang mereka miliki, mestinya City bisa menjadi juara jauh lebih mudah dibanding yang sebenarnya terjadi.

Kita bisa yakin bahwa City akan kembali membeli pemain baru dengan harga dan kualitas premium, memberikan gaji diatas rata-rata dan akan melepas atau menjual pemain yang dianggap kurang bagus.
Selain itu, skuad City akan semakin kompak setelah pemain-pemain yang dibeli awal musim lalu menjalani satu musim bersama-sama, dan ini hanya berarti satu hal: City akan semakin kuat.

United, sementara itu, akan mendapatkan suntikan dari kembalinya Vidic, Fletcher, Anderson dan Cleverley (dan juga Bebe..!!). Tentu saja ini berarti akan ada perbaikan kualitas, tapi ini tidak akan cukup untuk mengejar ketinggalan dari City, karena, jangan lupa, Scholes akan berumur 38 tahun dan belum tentu bisa bermain konsisten selama satu musim penuh, begitu juga dengan Giggs.

Di skuad United, banyak pemain yang sudah melewati masa keemasannya dan hanya akan makin menurun kemampuannya. Rio Ferdinand, Patrice Evra, Park Ji Sung, Dimitar Berbatov, Michael Owen, bahkan mungkin termasuk Michael Carrick.
Sebagian akan pindah, sebagian akan tetap ada di united, tapi yang jelas, tidak akan ada yang akan bisa kembali ke level penampilan terbaik mereka.

Nani, Young, Evans, Rafael, bahkan Valencia dan Rooney tidak cukup konsisten. Welbeck sepertinya masih kesulitan mencetak gol dan Chicharito tidak cukup memberikan kontribusi ketika dia tidak mencetak gol.

Pemain muda penuh bakat, Ravel Morrison pindah ke West Ham dan sepertinya Paul Pogba juga akan segera menyusul untuk keluar dari United. Zeki Fryers dikabarkan masih menolak memperpanjang kontrak. Jika diperhatikan, ada pola disana, dan ini adalah kabar buruk buat United saat pemain-pemain muda berbakat lebih memilih bermain di klub lain daripada di United.

Relax, it's not the end of the world

Makin stress setelah baca tulisan diatas? Don't be..!!

City adalah tim yang sudah mendekati sempurna dan tidak akan banyak lagi perbaikan yang bisa mereka lakukan, mereka akan menjadi semakin baik dengan tambahan pemain-pemain baru yang akan mereka beli, namun saya percaya pemain-pemain baru ini tidak akan terlalu banyak meningkatkan performa tim secara keseluruhan.... kecuali kalau City membeli Messi dan Ronaldo..!!

United, disisi lainnya, adalah tim yang masih sangat bisa berkembang, bahkan di beberapa lini terdapat kelemahan-kelemahan yang mencolok.
Lini tengah misalnya, ini adalah lini paling lemah dan masih sangat bisa ditingkatkan. Bek kiri, Evra sudah mulai berumur dan United masih tidak punya pelapis yang cukup bagus untuk posisi ini. Bek tengah, performa pemain-pemain di lini ini cukup baik, namun apakah anda bisa membayangkan apa yang terjadi seandainya Rio juga cedera musim ini? Anda cukup percaya kepada duet Evans-Smalling, jika misalnya United bertemu dengan Madrid atau Barcelona?

Saya percaya, tim United ini tidak perlu perombakan besar-besaran untuk bisa kembali menghadapi musim yang akan datang beserta seluruh tantangannya, termasuk untuk merebut kembali gelar juara dari tangan City.
Yang paling penting adalah untuk melakukan perbaikan secara tepat di bagian-bagian yang memang perlu perbaikan.

Midfield, sudah menjadi titik lemah United selama beberapa tahun terakhir. Tanpa bermaksud mengecilkan peran Carrick dan Scholes, lini ini perlu tambahan satu atau dua pemain yang berkualitas, untuk membantu meringankan beban striker dan pemain sayap United yang selama ini terlalu menjadi tumpuan dalam melakukan penyerangan.

Bek kiri, menurut saya juga perlu perhatian. Evra seringkali kehilangan konsentrasi dalam bertahan dan tidak lagi cukup disiplin dalam hal penempatan posisi. Mungkin dengan datangnya bek kiri baru, akan bisa memacu Evra untuk bermain lebih baik.

Striker, Jika benar bahwa Berbatov akan dijual dan Owen akan dilepas, ini berarti United hanya akan punya 3 striker. Rooney dan dua pemain yang masih belum 100% matang. Jujur, saya tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi seandainya Rooney cedera panjang.

Now, saya tahu apa yang akan saya tulis ini akan menimbulkan pro dan kontra, tapi mengingat kondisi keuangan United, tidak ada salahnya untuk mencoba merekrut Didier Drogba untuk 1 atau 2 musim, jika memang dia akan dilepas Chelsea setelah kontraknya habis musim ini.

Saya sendiri bukan penggemar Drogba, terlebih dengan gaya bermainnya (dan juga diving-nya) yang cukup sukses membuat tim rival emosi. Namun terlepas dari semua itu, Drogba memenuhi semua syarat yang dibutuhkan United saat ini; berkualitas, gratis dan tidak akan menghalangi perkembangan Welbeck, Chicharito dan striker-striker muda lainnya.

Jika United melakukan perbaikan secara tepat, saya yakin, musim depan United akan kembali bisa merebut kembali gelar juara dari tangan City dan juga berprestasi lebih baik di Champions League.


Dan jika ada orang yang saya percaya 100% untuk menerima dan mengalahkan tantangan dari Manchester City.... it's Sir Alex Ferguson.

@Acil_MUFC