Tuesday 31 July 2012

Rencana IPO MUFC & efeknya (for Dummies)


Disclaimer: Acil akan berusaha seminimal mungkin menggunakan istilah-istilah finansial yang rumit, tapi apabila masih ada yg belum jelas, feel free untuk mention Acil di twitter (atau cari tau di google.com)

about to be ruined by the Glazers..??

Setelah membaca prospektus awal (3 Juli 2012) untuk rencana penjualan saham perdana (Initial Public Offering - IPO) Manchester United di bursa saham New York (New York Stock exchange - NYSE), jujur ada sedikit rasa optimis muncul.
Disitu jelas-jelas ditulis bahwa semua hasil penjualan saham akan digunakan untuk membayar hutang MUFC yang jumlahnya mencapai £423 juta dan ini adalah kabar bagus buat United, karena dengan hutang yang berkurang, teorinya, pengeluaran untuk membayar bunga juga akan berkurang, yang berarti uang tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih berguna untuk MUFC (Pembelian pemain, gaji, perbaikan fasilitas latihan, dll)

Namun kemarin (30 Juli 2012) Glazers melakukan revisi atas prospektus awal tersebut, dan beberapa informasi/revisi yang ada disitu benar-benar membuat Acil benar-benar prihatin.

Berikut adalah 2 hal utama dari prospektus terbaru, dengan bahasa yang paling sederhana:

1. Jumlah saham yg akan dijual, nilai dan penggunaannya
Jumlah saham yg akan dijual adalah sebanyak 16.666.667 lembar atau sekitar 10.2% dari total saham yg ada, dengan perkiraan harga awal antara $16 - $20. Jika diambil nilai tengahnya, $18 per lembar, maka nilai totalnya adalah $300juta (Tiga ratus juta US dollar) atau £190juta (Seratus Sembilan puluh juta poundsterling).

Dari jumlah tersebut, 50% akan digunakan untuk membayar hutang (setelah dikurangi biaya-biaya yang muncul untuk IPO ini), dan 50% lagi akan masuk ke saku Glazers pribadi)

Note: Jika permintaan akan saham berlebih, maka Glazers berhak menjual tambahan saham sebanyak 2.500.000 lembar (atau $45juta) dan hasil penjualannya akan masuk ke saku Glazers pribadi.

Perubahan yg sangat signifikan, 180 derajat dari prospektus awal yang menyatakan bahwa SEMUA hasil penjualan saham akan digunakan untuk membayar hutang, namun di prospektus terbaru ini, hanya SEPARUH yang akan digunakan untuk membayar hutang.

Sesuai angka-angka diatas, MUFC dinilai sebesar $3milyar atau £1.9milyar. Angka yang sangat-sangat optimis, menurut Acil.

2. 2012 Equity Incentive Award Plan
Apa itu?
well, sederhananya itu adalah paket insentif/bonus yg akan diberikan kepada karyawan, konsultan atau direksi yang terpilih, yang dianggap berprestasi (atau yg sangat membela Glazers, kalau kita mau sedikit sinis)
Sejumlah maksimal 16.000.000 lembar saham senilai $288juta akan dialokasikan untuk hal ini, dengan perincian yang akan ditentukan kemudian.

Poin ini yang terus terang membuat cara pandang Acil berubah drastis, terutama pandangan Acil terhadap Sir Alex Ferguson.

Selama ini Acil selalu beranggapan bahwa Sir Alex Ferguson SELALU melakukan apa yang menurut beliau adalah yang terbaik bagi Manchester United, dan Acil selalu membela beliau, termasuk yang terakhir saat Sir Alex menyatakan bahwa kepemilikan Glazers tidak berpengaruh terhadap "footballing matter" sekaligus menyindir bahwa fans yang tidak bisa melihat hal ini adalah bukan "real fans".

Sebelumnya Acil 100% percaya bahwa Sir Alex mengatakan yang sebenarnya, bahwa meskipun hutang menumpuk namun Glazers tidak pernah menolak permintaan dana dari Sir Alex untuk membeli pemain baru. Acil percaya 100% bahwa jika selama ini United tidak melakukan pembelian pemain secara jor-joran, itu adalah karena Sir Alex memang tidak menghendaki pemain-pemain tersebut, bukan karena tidak punya dana.

Namun sekarang, dengan adanya fakta baru bahwa sebagian karyawan yang terpilih akan mendapatkan bonus berupa saham, Acil jadi ragu, apakah selama ini Sir Alex memang selalu mendahulukan kepentingan MUFC atau beliau sangat membela Glazers karena beliau tahu akan mendapatkan saham dengan jumlah yang tidak sedikit.

Ok, Acil tahu, sampai detik ini masih belum jelas apa kriteria, siapa saja yang menerima dan berapa jumlah saham yang akan diberikan sebagai bonus, namun apabila akhirnya ada informasi bahwa Sir Alex menerima bonus saham ini dalam jumlah yang besar... cara pandang Acil terhadap seorang Sir Alex Ferguson akan banyak berubah.

Seperti yang sempat Acil tulis di twitter, "Sir Alex was a "God" in my eyes, will I have the same opinion tomorrow? I'm really really not sure... #sad"

Monday 16 July 2012

MODRIC, Jawaban atas dilema lini tengah MUFC?


Modric & Scholes

Lini Tengah = Lini Bermasalah?
Lini tengah Manchester United dalam beberapa musim terakhir dianggap sebagai titik lemah, dan musim lalu kelemahan ini semakin terlihat, dengan kembali bermainnya Paul Scholes yang sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2010/2011 dan menjadi andalan sampai musim lalu berakhir.

Saya adalah penggemar berat Scholes, tapi jika seorang pemain tengah yang sudah pensiun selama lima bulan bisa langsung menjadi pemain inti dan bahkan sangat diandalkan, maka ada sesuatu yang salah dengan lini tengah tim tersebut.

Awal musim 2011/2012 lalu, kita melihat duet Anderson - Cleverley di lini tengah Manchester United merupakan kombinasi yang bagus dan mempunyai potensi besar untuk berkembang, mengingat kedua pemain tersebut masih muda dan mempunyai bakat yang sangat besar. Hasil-hasil di awal musim juga menegaskan hal ini, 4 kemenangan beruntun diraih United dengan Anderson - Cleverley sebagai duet di lini tengah. 2-1 (WBA), 3-0 (Spurs), 8-2 (Arsenal) dan 5-0 (Bolton).

Namun cederanya Cleverley dan kemudian disusul oleh Anderson membuat duet potensial ini harus berakhir, sehingga akhirnya Manchester United harus mengandalkan Paul Scholes sejak pertengahan musim 2011/2012 lalu.



Gosip Transfer Modric ke United
Berita bahwa Sir Alex Ferguson tertarik untuk membeli Luka Modric (Spurs) bukanlah merupakan rahasia, bahkan musim lalu United dikabarkan sudah mengajukan penawaran kepada Spurs untuk memboyong Modric ke Old Trafford, namun akhirnya ditolak oleh Spurs.

Tidak bisa dipungkiri, Modric adalah pemain yang hebat, skill dia dalam mengatur tempo pertandingan dan umpan-umpan terukurnya (dan terutama umpan terobosannya) sudah tidak diragukan lagi. Dia punya dua kaki yang sama bagusnya dan juga punya kemampuan untuk membantu pertahanan jika dibutuhkan.

Pada jendela transfer ini, United kembali dikabarkan kembali akan berusaha untuk membeli pemain yang menjadi andalan Tottenham Hotspur dan Kroasia ini untuk memperkuat lini tengah.

Pertanyaannya, apakah Modric akan menyelesaikan dilema lini tengah Manchester United (jika dia bergabung) ??

Lini Tengah Manchester United Saat Ini
Dengan bergabungnya Shinji Kagawa (Dortmund) dan Nick Powell (Crewe Alexandra), maka saat ini pemain tengah - diluar pemain sayap - yang dimiliki United adalah; Paul Scholes, Ryan Giggs, Michael Carrick, Tom Cleverley, Anderson, dan Darren Fletcher (jika bisa kembali bermain musim ini). Daftar ini belum termasuk Park Ji Sung dan Phil Jones yang bisa dimainkan di posisi tersebut dan juga pemain-pemain muda yang berasal dari reserve team.
Secara kuantitas, jumlah tersebut sangat cukup untuk mengisi 2 posisi pemain tengah.

Sehubungan dengan gosip akan dibelinya Luka Modric, benarkah dia tipe pemain yang dibutuhkan oleh Manchester United saat ini? Apakah United benar-benar memerlukan seorang gelandang serang lagi, setelah masuknya Shinji Kagawa dan Nick Powell yang juga merupakan attacking midfielders?

Jika kita melihat statistik musim lalu, Manchester United mencetak total 89 gol di 38 pertandingan Liga, jumlah ini adalah jumlah gol terbanyak yang berhasil dicetak Manchester United di Liga Inggris dalam 20 tahun terakhir, hanya kalah dari musim 1999/2000, dimana United berhasil mencetak 97 gol di musim itu. 
Jadi, jelas, masalah yang dihadapi United bukanlah tentang mencetak gol atau membuat peluang di depan gawang lawan.

Kendala yang dihadapi oleh United adalah saat bertanding melawan tim-tim dengan lini tengah yang cukup kuat, secara fisik United hampir selalu kalah dalam pertarungan krusial di lini ini. Dari semua pemain tengah yang dimiliki, hanya Anderson yang sedikit bisa bermain fisik, selebihnya merupakan pemain-pemain yang lebih mengandalkan ball skill dibanding fisik.

Kelemahan ini juga akan terlihat saat bertemu dengan lawan yang mempunyai skill dan mobilitas tinggi, siapapun duet di lini tengah United akan kesulitan menghadapi lawan bertipe seperti ini.

Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal diatas, Acil secara pribadi berpendapat bahwa seorang pemain tengah yang berkarakter lebih bertahan dengan fisik yang prima lebih diperlukan Manchester United dibandingkan seorang Modric, terlebih lagi jika kita memperhitungkan faktor harga beli, Modric tidak akan bisa didapatkan dengan harga murah.

Jika kabar tertariknya United untuk membeli pemain-pemain seperti Yann M'Vila (Rennes), Javi Martinez (Athletic Bilbao) atau Kevin Strootman (PSV) adalah benar, maka menurut Acil, ketiga pemain tersebut mempunyai karakter bermain yang lebih dibutuhkan Manchester United saat ini dibandingkan seorang gelandang serang seperti Luka Modric.
.
.
But, no matter what will happen... in (Sir) Alex we trust...






Catatan: Artikel ini merupakan versi asli (extended) dari artikel Acil yang dimuat di majalah INSIDE UNITED edisi Juli 2012.