Thursday 24 May 2012

Eden Hazard, New United's #7 ?

Update: 29 Mei 2012, 08.00 WIB


Sekarang Hazard telah memastikan memilih Chelsea sebagai klub selanjutnya, jadi... Good luck Hazard, semoga sukses di Chelsea (kecuali saat bertanding melawan United)


NB: Acil nggak akan meng-update artikel ini lagi


============
ARTIKEL ASLI
============
Disclaimer: Hampir gak mungkin Acil bisa lihat atau dengar semua gosip mengenai Hazard yang saat ini bisa dibilang perkembangannya per detik. Jadi, kalau ada gosip tentang Hazard yang terlewatkan, please mention Acil ya di @AnakKecil_MUFC atau komentar di blog ini.

Eden Hazard, saying goodbye to Lille's fans with a hattrick

Eden Hazard.... Pemain yang satu ini, dalam satu bulan terakhir tiba-tiba menjadi salah satu nama yang paling sering disebut oleh suporter United di seluruh dunia, penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena United dikabarkan tertarik untuk membeli pemain ini.

Begitu banyak gosip yang kita baca, dengar maupun lihat setiap hari akhirnya malah sering membuat kita jadi pusing sendiri, mana yang bisa dipercaya dan mana yang benar.

Now, Acil nggak akan ngaku-ngaku sebagai seseorang yang tahu persis tentang faktanya, apalagi sebagai seorang in the know yang punya inside information, sama sekali tidak, bukan itu tujuan Acil nulis ini.
Tapi mungkin dengan status Acil yang masih anak sekolahan, Acil jadi punya waktu lebih banyak untuk mencari berita-berita tentang Hazard di internet. Ditambah keinginan untuk berbagi, maka jadilah tulisan ini..

Mencoba menganalisa berdasarkan info-info yang ada dan mencoba membuat kesimpulan yang masuk akal (dan mudah-mudahan pada akhirnya terbukti benar)

Let's see....

Update: 24 Mei 2012, 12.30 WIB

Saat ini, menurut berbagai informasi yang beredar, termasuk omongan agen Hazard sendiri, John Bico, ada 3 klub yang punya peluang untuk mendapatkan Hazard di transfer windows musim panas ini.

Manchester City, Chelsea dan Manchester United.

(Hari ini muncul kabar bahwa ada klub keempat yang juga terlibat dalam perburuan Hazard, Arsenal, tapi menurut Acil, kemungkinan Hazard ke Arsenal sangat kecil meskipun Hazard pernah menyatakan suka dengan gaya main Arsenal)

Masih menurut agennya, ketiga klub ini sudah sepakat mengenai harga beli Hazard dengan LOSC Lille, klub Hazard saat ini. Gosip yang beredar, angkanya adalah sekitar £32 juta.

Selain itu, tahap negosiasi gaji juga sudah selesai, baik City, United maupun Chelsea sudah mengajukan penawaran terakhir, yang tersisa hanyalah keputusan Hazard untuk berlabuh dimana.

Ada kabar yang menyatakan bahwa Hazard menginginkan gaji £200.000 per minggu, meskipun kabar mengenai gaji, menurut Acil sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Apakah anda yang sudah bekerja senang memberitahukan orang lain berapa persisnya gaji anda?)

Manchester City

Meski mempunyai uang yang bisa dibilang nggak ada habisnya, petinggi-petinggi City saat ini sudah mulai berpikir rasional mengenai pengeluaran mereka, baik nilai transfer maupun gaji pemain.

Nalarnya adalah, dengan status City yg merupakan juara Liga Inggris saat ini, City sudah mampu untuk menarik pemain-pemain terbaik di dunia tanpa harus selalu menjadi klub yang menawarkan gaji tertinggi.
Lain dengan kondisi beberapa tahun sebelumnya, City belum mempunyai status sebagai "big club" dan mau tidak mau, harus mengandalkan uang untuk menarik pemain yang mereka incar.

Kembali ke Hazard, City dikabarkan tidak akan memberikan gaji gila-gilaan kepada Hazard, rumor yang beredar adalah City memberikan penawaran gaji sebesar £110.000 per minggu.

Manchester United

Sir Alex dikabarkan sudah cukup lama memantau perkembangan Hazard, dan musim ini akhirnya mengajukan penawaran resmi untuk membeli Hazard.

Menurut kabar yang beredar dari berbagai sumber, Hazard sudah berbicara langsung dengan Sir Alex mengenai rencana Sir Alex akan timnya dan posisi Hazard di Manchester United, jika akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan United.

United hampir bisa dipastikan tidak akan merusak struktur gaji yang saat ini sudah ada dengan menawarkan gaji super besar kepada Hazard. Hampir pasti penawaran gaji United ke Hazard lebih kecil dari dua klub lainnya (City dan Chelsea), namun Sir Alex berharap Hazard memilih klub selanjutnya berdasarkan "football reason" dan bukan sekedar gaji semata.

Beberapa media menyatakan bahwa United adalah tujuan yang lebih dipilih oleh Hazard, dan hal ini sesuai dengan ucapan Hazard sekitar setahun yang lalu bahwa, "How will I choose my future club? It would be on sporting reasons".

Chelsea

Klub ini sebenarnya sudah kurang dipertimbangkan oleh Hazard beberapa waktu yang lalu, namun dengan menjadi juara Liga Champions (yang berarti akan tampil di LC musim depan), ditambah pernyataan Roman Abramovich yang menyatakan bahwa dia akan mendukung pembelian pemain, jika memang diperlukan, maka sekarang ini bisa dikatakan menjadi salah satu kandidat utama pilihan Hazard.

Nilai transfer dan gaji tidak akan menjadi masalah buat Chelsea. Kalaupun ada yang menjadi "nilai buruk" Chelsea di mata Hazard, adalah belum adanya kepastian siapa yang akan menjadi manager Chelsea di musim depan.

So, akan kemanakah Hazard bergabung?

Berdasarkan apa yang Acil tulis diatas, dan kalau Acil adalah seorang yang hobi bertaruh (I don't gamble - I swear), maka berikut adalah taruhan Acil mengenai akan berlabuh kemana Eden Hazard di musim depan:

Taruhan 2 juta, Hazard akan bergabung dengan Chelsea.
Taruhan 1 juta, Hazard akan bergabung dengan City.
Taruhan 1 juta, Hazard akan bergabung dengan United.
Taruhan 200 ribu, Hazard akan bergabung dengan Chelsea.

Again, Acil bukan seorang in the know dan semua yang Acil tulis adalah analisa dan prediksi berdasarkan apa yang Acil lihat dan baca. Kalau prediksi Acil salah... ya maaf, namanya juga prediksi.

Friday 18 May 2012

Goodbye Owen, Good Luck


Well, seperti yang sudah banyak diprediksikan, Michael Owen akhirnya dilepas oleh Manchester United, setelah 3 tahun membela Manchester United.


Berikut adalah beberapa tweet yg ditulis oleh Michael owen, melalui akun twitternya, @themichaelowen

"Manager (Sir Alex) memberitahukan kepada saya setelah pertandingan testimonial (Harry Gregg) pada hari selasa bahwa klub tidak akan memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada saya"

"Saya menikmati setiap menit dalam 3 tahun terakhir selama saya berada di klub yang fantastik ini"

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf dan suporter atas dukungan mereka dan saya berharap kesuksesan selalu bersama mereka di masa depan"

"Sekarang saya akan liburan dan saya akan memikirkan langkah saya selanjutnya"

Sedangkan Sir Alex Ferguson tak lupa memberikan pujian kepada Michael Owen:
"Adalah suatu kehormatan untuk mempunyai pemain seperti Michael di tim ini. Michael adalah seorang pemain yang profesional dan berdedikasi tinggi serta merupakan figur pemain yang memberikan pengaruh positif di ruang ganti pemain"

"Rekor gol per game Michael sangat bagus, dan kami semua mendoakan yang terbaik untuknya di masa yang akan datang"



Terlepas dari sukses atau gagalnya Michael Owen di Manchester United, saya yakin bahwa tidak ada satupun suporter United yang lupa akan THAT goal, gol penentu kemenangan 4-3 vs Manchester City..

Goodbye Michael, semoga sukses...
Dimanapun nantinya anda bermain, remember this...

Michael Owen 1 - Steven Gerrard 0

Monday 14 May 2012

Liga Inggris 2011/12, Catatan Akhir




First thing first, Selamat kepada Manchester City FC, juara Liga Inggris 2011/2012, deserved winner. Ucapan selamat juga saya tujukan kepada seluruh fans Manchester City, baik yang sudah lama, masih baru, maupun yang ikut happy karena bukan United (lagi) yang jadi juaranya. ;)

Klasemen akhir tidak berbohong, setelah 10 bulan yang melelahkan, setelah 38 pertandingan, Manchester City layak mendapatkan gelar "Champions" beserta hak untuk menyombongkan diri sebagai juara bertahan, minimal sampai akhir musim depan.

************
Manchester United's empire is crumbling

Konsensus yang ada, melihat musim 2011/12 ini adalah bahwa United overachieved di musim ini. Dengan skuad yang dimiliki dan badai cedera yang harus dihadapi selama satu musim ini, adalah satu keajaiban yang membuat United hanya kalah selisih gol dari Manchester City. United memiliki skuad yang secara individu kalah kualitas (dan harga) dari City. United juga harus kehilangan pemain lebih banyak (dan lebih sering) dikarenakan cedera.

Sedangkan Manchester City underachieved di musim ini. Dengan besarnya nilai investasi mereka dalam segala hal (Belanja pemain, gaji, pembangunan fasilitas, dll) dan juga melihat kualitas skuad yang mereka miliki, mestinya City bisa menjadi juara jauh lebih mudah dibanding yang sebenarnya terjadi.

Kita bisa yakin bahwa City akan kembali membeli pemain baru dengan harga dan kualitas premium, memberikan gaji diatas rata-rata dan akan melepas atau menjual pemain yang dianggap kurang bagus.
Selain itu, skuad City akan semakin kompak setelah pemain-pemain yang dibeli awal musim lalu menjalani satu musim bersama-sama, dan ini hanya berarti satu hal: City akan semakin kuat.

United, sementara itu, akan mendapatkan suntikan dari kembalinya Vidic, Fletcher, Anderson dan Cleverley (dan juga Bebe..!!). Tentu saja ini berarti akan ada perbaikan kualitas, tapi ini tidak akan cukup untuk mengejar ketinggalan dari City, karena, jangan lupa, Scholes akan berumur 38 tahun dan belum tentu bisa bermain konsisten selama satu musim penuh, begitu juga dengan Giggs.

Di skuad United, banyak pemain yang sudah melewati masa keemasannya dan hanya akan makin menurun kemampuannya. Rio Ferdinand, Patrice Evra, Park Ji Sung, Dimitar Berbatov, Michael Owen, bahkan mungkin termasuk Michael Carrick.
Sebagian akan pindah, sebagian akan tetap ada di united, tapi yang jelas, tidak akan ada yang akan bisa kembali ke level penampilan terbaik mereka.

Nani, Young, Evans, Rafael, bahkan Valencia dan Rooney tidak cukup konsisten. Welbeck sepertinya masih kesulitan mencetak gol dan Chicharito tidak cukup memberikan kontribusi ketika dia tidak mencetak gol.

Pemain muda penuh bakat, Ravel Morrison pindah ke West Ham dan sepertinya Paul Pogba juga akan segera menyusul untuk keluar dari United. Zeki Fryers dikabarkan masih menolak memperpanjang kontrak. Jika diperhatikan, ada pola disana, dan ini adalah kabar buruk buat United saat pemain-pemain muda berbakat lebih memilih bermain di klub lain daripada di United.

Relax, it's not the end of the world

Makin stress setelah baca tulisan diatas? Don't be..!!

City adalah tim yang sudah mendekati sempurna dan tidak akan banyak lagi perbaikan yang bisa mereka lakukan, mereka akan menjadi semakin baik dengan tambahan pemain-pemain baru yang akan mereka beli, namun saya percaya pemain-pemain baru ini tidak akan terlalu banyak meningkatkan performa tim secara keseluruhan.... kecuali kalau City membeli Messi dan Ronaldo..!!

United, disisi lainnya, adalah tim yang masih sangat bisa berkembang, bahkan di beberapa lini terdapat kelemahan-kelemahan yang mencolok.
Lini tengah misalnya, ini adalah lini paling lemah dan masih sangat bisa ditingkatkan. Bek kiri, Evra sudah mulai berumur dan United masih tidak punya pelapis yang cukup bagus untuk posisi ini. Bek tengah, performa pemain-pemain di lini ini cukup baik, namun apakah anda bisa membayangkan apa yang terjadi seandainya Rio juga cedera musim ini? Anda cukup percaya kepada duet Evans-Smalling, jika misalnya United bertemu dengan Madrid atau Barcelona?

Saya percaya, tim United ini tidak perlu perombakan besar-besaran untuk bisa kembali menghadapi musim yang akan datang beserta seluruh tantangannya, termasuk untuk merebut kembali gelar juara dari tangan City.
Yang paling penting adalah untuk melakukan perbaikan secara tepat di bagian-bagian yang memang perlu perbaikan.

Midfield, sudah menjadi titik lemah United selama beberapa tahun terakhir. Tanpa bermaksud mengecilkan peran Carrick dan Scholes, lini ini perlu tambahan satu atau dua pemain yang berkualitas, untuk membantu meringankan beban striker dan pemain sayap United yang selama ini terlalu menjadi tumpuan dalam melakukan penyerangan.

Bek kiri, menurut saya juga perlu perhatian. Evra seringkali kehilangan konsentrasi dalam bertahan dan tidak lagi cukup disiplin dalam hal penempatan posisi. Mungkin dengan datangnya bek kiri baru, akan bisa memacu Evra untuk bermain lebih baik.

Striker, Jika benar bahwa Berbatov akan dijual dan Owen akan dilepas, ini berarti United hanya akan punya 3 striker. Rooney dan dua pemain yang masih belum 100% matang. Jujur, saya tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi seandainya Rooney cedera panjang.

Now, saya tahu apa yang akan saya tulis ini akan menimbulkan pro dan kontra, tapi mengingat kondisi keuangan United, tidak ada salahnya untuk mencoba merekrut Didier Drogba untuk 1 atau 2 musim, jika memang dia akan dilepas Chelsea setelah kontraknya habis musim ini.

Saya sendiri bukan penggemar Drogba, terlebih dengan gaya bermainnya (dan juga diving-nya) yang cukup sukses membuat tim rival emosi. Namun terlepas dari semua itu, Drogba memenuhi semua syarat yang dibutuhkan United saat ini; berkualitas, gratis dan tidak akan menghalangi perkembangan Welbeck, Chicharito dan striker-striker muda lainnya.

Jika United melakukan perbaikan secara tepat, saya yakin, musim depan United akan kembali bisa merebut kembali gelar juara dari tangan City dan juga berprestasi lebih baik di Champions League.


Dan jika ada orang yang saya percaya 100% untuk menerima dan mengalahkan tantangan dari Manchester City.... it's Sir Alex Ferguson.

@Acil_MUFC

Tuesday 8 May 2012

Keano, Sang Legenda Bermulut Pedas




Roy Keane, kapten legendaris Manchester United, siapa yang tidak kenal dia. Rasanya hampir semua yang mengaku suporter United pasti tahu persis siapa dia.
Cara dia memimpin comeback legendaris saat melawan Juventus pada semifinal treble season '99, Adu nyali dengan Viera di tunnel sebelum pertandingan, "I will see you out there" dan umpatan "Prawn sandwich brigades" pasti masih jelas diingat suporter United.

Semenjak pensiun, Roy Keane memiliki hubungan yang naik turun dengan Manchester United, terutama hubungannya dengan Sir Alex Ferguson. Bahkan Manchester United pernah mengancam akan membawa Keano ke pengadilan atas wawancara dia dengan sebuah media di tahun 2008.
Keano sendiri mengakui bahwa hubungannya dengan Sir Alex memang cukup buruk dan tidak yakin bahwa hubungan ini akan menjadi lebih baik dalam waktu dekat.

Belum lama ini, Roy Keane kembali melontarkan kritik yang cukup pedas, namun, jika kita perhatikan, apa yang disampaikan Keano sangat masuk akal.

Tentang Attitude Pemain
Keano mengkritik sikap pemain-pemain baru United, Ashley Young, Chris Smalling dan Phil Jones setelah kekalahan melawan Basel di Champions League.
Saat itu Phil Jones berkata sebelum pertandingan, "Saya tidak harus membuktikan apa-apa saat saya bermain di lapangan" dan hal ini mendapat tanggapan pedas dari Keano, yang menyatakan bahwa dia sendiri selalu merasa harus membuktikan kemampuannya setiap kali bermain.

Itulah alasan Roy Keane selalu memberikan 100% kemampuannya di lapangan, bahkan saat dia tahu dia tidak akan bisa bermain di partai final Champions League karena akumulasi kartu kuning.

Mungkin pemain-pemain muda United saat ini harus punya pola pikir seperti Roy Keane, bukannya merasa sudah hebat dan merasa tidak perlu membuktikan apa-apa lagi.

Tentang Comeback-nya Paul Scholes
Keano: "Orang-orang berkata bahwa Scholes bermain cukup baik setelah kembali ke lapangan hijau, tapi saya pribadi selalu menilai penampilan seorang pemain pada pertandingan-pertandingan besar".

"Kalau anda ingat final CL tahun lalu, Scholes hanya bermain sebagai pemain pengganti pada 10 - 15 menit terakhir, dan dia pasti bertanya-tanya pada dirinya sendiri apakah dia masih sanggup bermain di level tertinggi"

Secara tersirat, Keano manyatakan bahwa Paul Scholes mungkin masih cukup bagus untuk melawan tim-tim menengah ke bawah, tapi Keano tidak yakin bahwa Scholes masih cukup bagus untuk bermain pada pertandingan-pertandingan besar dan menentukan.

Tentang Gelar Juara Musim Ini
Keano berpendapat bahwa jika musim ini United tidak juara, hal itu bisa menjadi blessing in disguise buat United. Dia membandingkan dengan saat United kalah dari Barcelona di final CL.
Saat itu Sir Alex merespon kekalahan tersebut dengan membeli De Gea, Jones & Young. Dan jika musim ini United tidak juara, bisa jadi bos-bos United akan memutuskan untuk kembali memperkuat tim.

Namun Keano menyatakan bahwa kadangkala sebuah tim perlu untuk membeli pemain "kelas berat", pemain yang bisa membawa perbedaan pada pertandingan-pertandingan besar dan ketat.

"Salah satu ciri yang kelihatan dari tim United pada jaman saya adalah, United lebih sering memenangkan pertandingan-pertandingan besar, berbeda dengan sekarang yang sepertinya United lebih sering kalah dalam pertandingan-pertandingan ini"


Masuk akal apa yang diucapkan oleh Keane, mudah-mudahan ada efek positifnya....

@Acil_MUFC

Monday 7 May 2012

Red devils, here's something to cheer you up


1. Kalah dari tim terbaik dan termahal di Inggris is nothing to be ashamed of
Dengan modal yang bisa dibilang tidak terbatas, Manchester City mengumpulkan pemain-pemain terbaik yang bisa mereka dapatkan, City adalah tim dengan pengeluaran belanja pemain terbesar di Inggris dalam 5 tahun terakhir. Mereka juga adalah klub yang pengeluaran gaji pemainnya merupakan yang terbesar di Inggris.
So, masih bisa bersaing dengan City sampai dengan pertandingan terakhir, dan hanya kalah selisih gol sampai saat ini adalah bukti hebatnya Sir Alex Ferguson, pemain-pemainnya, pelatih, staf dan semua yang terlibat di Manchester United FC.

2. 86 points (+ a game left) is no mean feat
Poin yg diperoleh United saat ini adalah 86 dengan menyisakan satu pertandingan lagi, jadi potensial menjadi 89 poin saat musim ini berakhir. Jumlah poin yang sangat bagus, mengingat bahwa musim ini adalah musim transisi bagi United.
United juga harus kehilangan Captain Vidic, Si petarung Darren Fletcher dan begitu banyak pemain yang mengalami cedera di musim ini.
Sebagai bahan perbandingan, berikut adalah juara-juara Liga Inggris beberapa tahun terakhir beserta jumlah poin totalnya.
#Perspektif


3. Pemain-pemain muda semakin matang
Welbeck, Cleverley, Smalling, Evans, Rafael memperoleh satu tahun lagi pengalaman yang sangat berharga untuk kemajuan mereka. The future is bright for them.

4. David De Gea
Saya percaya, kita punya kiper muda yang tidak akan perlu waktu terlalu lama lagi untuk dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Saat ini masih belum, saya setuju, bahkan di kota Manchester saja De Gea masih kalah dengan Joe Hart, tapi melihat perkembangan dia satu tahun ini, De Gea akan segera menyamai (atau bahkan melebihi Joe Hart) dalam waktu dekat.

5. Rooney on fire dan semakin matang
Performa Rooney tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya, dia sendiri mengakui ini, tapi dengan kondisi seperti ini-pun, Rooney hanya kurang 1 gol lagi untuk menyamai rekor terbaiknya, 34 gol dalam 1 musim di 2008/2009.
Kedewasaan Rooney juga tidak perlu diragukan lagi, kartu kuning yang dia terima vs Swansea tadi malam adalah kartu kuning pertama Rooney musim ini.

6. We get to see the midfield maestro once again
Ok, kembalinya Scholes bisa diperdebatkan sebagai kemunduran bagi MUFC dan saya paham, tapi bisa melihat seorang legenda kembali bermain adalah hal yang menyenangkan setelah akhir musim lalu dia memutuskan untuk pensiun.

7. We'll come back stronger, we always do


@Acil_MUFC

Friday 4 May 2012

Hei Manchunian, Dasar Glory Hunter Lu..!




Guys, pernahkah anda disebut sebagai seorang Glory Hunter? Jika anda seperti saya, seorang suporter Manchester United yang bukan berasal dari kota Manchester, saya yakin kemungkinan besar jawabannya adalah "Pernah".

Jika orang lain menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, seringkali tujuannya adalah untuk merendahkan anda, sebagai seseorang yang mendukung klub yang jauhnya ribuan kilometer dari tempat anda tinggal dan bahkan sebagian besar dari kita belum pernah sekalipun (dan mungkin tidak akan pernah) datang ke kota dimana klub tersebut berada.

Atau bisa jadi, karena anda adalah seorang suporter Manchester United, klub yang sangat identik dengan gelar juara dan kesuksesan di 20 tahun terakhir ini.

Haruskah anda sakit hati jika ada yang menyebut anda demikian? Bagaimana anda bereaksi adalah pilihan anda masing-masing. Saya pribadi biasanya hanya tersenyum saja jika saya disebut sebagai Glory Hunter oleh seseorang.

Beberapa saat yang lalu, saya berdiskusi di sebuah forum sepakbola, dan saya sengaja melakukan sedikit eksperimen, dengan menyebut beberapa orang sebagai Glory Hunter (Naughty, I know ;).
dan seperti yang saya duga, ada beberapa orang yang (sepertinya) sangat sakit hati karena saya sebut sebagai Glory Hunter. Hehehe, #MissionAccomplished.

Kita semua punya alasan yang berbeda-beda yang menyebabkan kita menjadi pendukung sebuah klub. Saya sendiri, karena punya beberapa kerabat yang memang tinggal di Manchester, akhirnya tidak punya pilihan lain selain mendukung klub asal Manchester, saya cuma bersyukur paman-paman saya adalah pendukung klub yang berwarna merah dan bukannya yang berwarna biru langit.

Ada yang menjadi suporter United karena Treble season, ada yang karena suka dengan "Le King", Beckham atau Ronaldo, Ada yang suka United karena United adalah tim yang sangat menghibur, dan lain-lain.

Apapun alasannya, hampir selalu ada sesuatu yang membuat anda tertarik dan akhirnya menjadi suporter sebuah klub, dan "sesuatu" ini hampir selalu adalah sebuah bentuk "Glory" bagi masing-masing orang.
Jangan beranggapan bahwa Glory = Piala, nope, tidak selalu.
Bisa saja anda menyukai sebuah klub karena kerja keras pemain-pemainnya, dan ini adalah sebuah "Personal Glory" buat anda, karena anda merasa terwakili oleh semangat yang dibawa klub tersebut.

Ada seorang teman yang sangat tidak menyukai klub-klub big four di Inggris (United, Arsenal, Liverpool & Chelsea) oleh karena itu, akhirnya dia menjadi pendukung Tottenham Hotspurs. Apakah dia seorang Glory Hunter? Menurut saya, iya, karena memang teman saya ini selalu mempunyai sikap anti kemapanan, dan Spurs dia anggap mewakili sikap dia, personal glory.

So, kalau next time ada yang menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, saya sarankan untuk nggak usah terlalu sakit hati..... toh pada dasarnya, kita semua adalah Glory Hunter.

MANCHUNIAN

Sebagian dari anda akan berpikir "Heh, nggak salah nulis tuh?", sebagian dari anda akan berucap dalam hati, "Yes, I'm a Manchunian" dan mungkin juga ada dari anda yang malah jadi bertanya-tanya, "Lho, yang bener Manchunian atau Mancunian (tanpa huruf "H") sih?"

Well, supaya ada referensi yang jelas, berikut adalah definisi dari dua kata tersebut:

MANCUNIAN ; Definisi

MANCHUNIAN ; Word not found


So, mudah-mudahan tidak ada lagi kerancuan akan istilah "Mancunian" dan "Manchunian" setelah membaca definisi 2 kata tersebut diatas.

Either way, kalau masih ada dari anda yang mengatakan bahwa anda adalah seorang Mancunian, karena anda adalah pendukung Manchester United, well, You're Wrong.
Mancunian adalah merujuk kepada orang yang lahir dan besar (penduduk) di kota Manchester dan bukan secara spesifik merujuk kepada supporter Manchester United, apalagi bila anda bukan orang yang lahir dan tinggal di Manchester.

Analoginya adalah sebagai berikut:

Seseorang yang bersuku Batak atau Madura atau Dayak, bisa saja menjadi pendukung Persib Bandung, tapi sampai kapanpun, orang tersebut tidak akan disebut sebagai "Orang Sunda", hanya karena mereka adalah suporter Persib.


@Acil_MUFC

Thursday 3 May 2012

Rangkuman berita MUFC



1. Tomasz Kuszczak akan keluar dari Manchester United di akhir musim ini.

Kiper ke-4 yang saat ini sedang dipinjamkan ke Watford ini menyatakan kalau akhir musim ini dia akan pindah klub karena tak kunjung mendapatkan kesempatan menjadi kiper utama di Manchester United.
Kuszczak (30 th) bergabung dengan Manchester United sejak tahun 2006, tapi tidak pernah menjadi kiper utama karena adanya Edwin Van Der Sar. Awal Musim ini sempat muncul harapan utk menjadi #1 setelah Van Der Sar pensiun, namun dengan dibelinya David De Gea, peluang Kuszczak menjadi #1 akhirnya tertutup.

Good luck to your future endeavor Tomasz...

2. Darren Fletcher akan pensiun? Ahh, itu cuma gosip.

Belakangan ini banyak beredar gosip yang menyatakan bahwa Darren Fletcher akan pensiun karena penyakitnya tidak kunjung sembuh.
Yang perlu diperhatikan adalah.... itu sekedar Gosip. Faktanya kita sebagai fans masih belum tahu pasti.
Satu hal yang saya tahu pasti, Fletcher adalah seorang fighter, pejuang. Dan saya yakin dia tidak akan menyerah begitu saja sampai benar-benar terbukti secara medis bahwa kondisi fisiknya tidak memungkinkan baginya untuk kembali bermain bola.

Fight it Darren, we're all behind you...

3. Paul Pogba masih belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Tidak ada berita baru, menurut agennya, Mino Raiola, Pogba akan memutuskan dalam waktu satu minggu, apakah dia akan bergabung ke Juventus atau tetap akan di Manchester United.
Pogba adalah pemain muda dengan talenta yang sangat besar... tapi demikian juga dengan Ravel Morrison.

Saya cuma berpikir, kalau masih "belum siapa-siapa" aja sudah begini, gimana kalau suatu saat dia sudah jadi superstar ya?

Davide Petrucci... the future

4. Sir Alex akan meminjamkan beberapa pemain muda untuk memperoleh pengalaman.

Nama yang disebut oleh Sir Alex adalah: Will dan Michael Keane, Tom Thorpe, Davide Petrucci, Zeki Fryers dan Matty James (yang sempat cedera lama dan sekarang sudah sembuh)
Meminjamkan pemain muda bukanlah hal yang baru bagi United, dan mudah-mudahan hal ini akan memberikan manfaat yang signifikan buat pemain-pemain tersebut.

5. Nemanja Vidic akan ke Juventus....... itu tidak benar, kata agennya.

Silvano Martina menyangkal bahwa Vidic akan pindah ke Juventus di akhir musim ini. Dia juga menyatakan bahwa tidak pernah ada penawaran dari Juventus ke Manchester United dan kalaupun ada, Manchester United tidak akan dengan mudah menerimanya.
Yang perlu diingat, Vidic tidak punya paspor Uni Eropa, dan ini akan menyulitkannya untuk bermain di Italia (Masih ingat kasus Dzeko yg akhirnya bergabung dengan City karena tidak punya paspor EU kan?)

Jadi supporter United nggak perlu kuatir, musim depan masih bisa ngechant "Nemanja..... Whooah...."


@Acil_MUFC dari berbagai sumber

Tuesday 1 May 2012

City 1 - 0 United, 5 hal yang tersisa...






1. Manchester City is the better team tonight.

Ini harus saya tulis dulu sebelum saya menuliskan yang lainnya. Kedua tim tidak bermain pada performa terbaiknya dan hal ini sangat wajar jika mengingat apa yg jadi taruhan di pertandingan ini, dan seberapapun saya cinta Manchester United, selama 90 menit, City bermain lebih baik dari United dan City pantas memperoleh 3 poin dari pertandingan tadi.

2. Taktik dan Formasi salah? Not really.

Setelah kita tahu hasil akhirnya, adalah sangat mudah untuk menyalahkan Sir Alex atas taktik dan formasi yang dia pilih pada pertandingan ini. Tapi apakah anda benar-benar berpikir bahwa jika United bermain dengan pola 4-4-2 dengan Scholes dan Carrick di lini tengah, United akan memenangkan pertandingan ini? Atau malah lebih besar kemungkinannya bahwa City akan menang lebih dari 1 gol karena lini tengah United akan makin rapuh?

Berikut beberapa poin penting dari formasi yang dimainkan Sir Alex tadi malam dan dimana hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana Sir Alex.

a. Memainkan Park Ji Sung sebagai starter.

Jelas yang diinginkan Sir Alex bukanlah kemampuan menyerang dari Park, dan tugas utama Park adalah untuk mematikan fungsi Yaya Toure. Jika anda ingat, peran ini pernah dijalani Park dengan sangat gemilang saat United bertamu ke kandang AC Milan, 2010 (United menang 3-2). Saat itu, sama seperti tadi pagi, Park dipasang pada posisi yang unik, trequartista dengan tugas utama bertahan, yaitu mematikan Andrea Pirlo.
Perbedaannya adalah, saat itu fisik Park masih lebih baik dari sekarang, juga fakta bahwa musim ini Park jarang dimainkan, yang berarti, kemungkinan Park tidak cukup fit untuk menjalani pertandingan seberat ini. Tugas Park makin berat karena Yaya Toure memiliki gaya bermain yang sangat berbeda dengan Pirlo, Toure mempunyai mobilitas yang jauh lebih tinggi dibanding Pirlo + fisik yang lebih prima.
Disinilah menurut saya taktik yang bagus dari Sir Alex tidak berjalan dengan baik.

b. Memasang Giggs sebagai winger yang "nanggung"

Giggs dimainkan sebagai winger dengan posisi agak masuk ke tengah lapangan. Jelas bahwa Sir Alex mengharapkan bahwa Giggs dengan pengalamannya dapat membantu Scholes dan Carrick memenangkan pertarungan di lini tengah, lagipula, Sir Alex juga pasti tahu bahwa Giggs sudah tidak bisa diharapkan untuk bermain sebagai winger murni ala Valencia, Nani atau Young karena faktor fisik yang sudah tidak memungkinkan.
Secara teori, hal ini akan membuat United bisa menguasai lini tengah, namun pada kenyataanya, justru karena Giggs bermain agak ke tengah, sisi kiri pertahanan United menjadi sangat rentan, bahkan tidak jarang Evra (yang kali ini sangat disiplin dalam positioning-nya) harus menghadapi situasi 1 vs 2, dengan Nasri dan Zabaleta yang terus menerus menggempur sisi kiri pertahanan United, terutama di babak pertama.

Terlepas dari hal diatas, sebenarnya pola ini hampir saja berhasil, hanya karena satu kesalahan Smalling dalam me-marking Kompany yang menyebabkan City bisa mencetak gol. Saya yakin, jika sampai menit ke 60 kedudukan masih 0-0, City akan memaksakan menyerang dan ini berarti akan makin banyak lubang-lubang di pertahanan City yang bisa ditembus oleh Valencia, Young, Welbeck atau bahkan Hernandez yang akan dimasukkan oleh Sir Alex.

3. Lini tengah United sangat perlu perombakan.

Tim sekelas United seharusnya tidak mengandalkan Scholes, Giggs, Park dan Carrick pada pertandingan sebesar ini. Don't get me wrong, I love Giggs and Scholes, tapi sudah saatnya United mempunyai pemain yang benar-benar bisa diandalkan dalam setiap pertandingan.
Sehebat-hebatnya Scholes dan Giggs, mereka berdua sudah tidak bisa lagi bermain full terus menerus 3 hari sekali. Carrick, walaupun sangat bisa diandalkan, lebih merupakan penyeimbang daripada "creator". Park kondisi fisiknya sudah menurun. Anderson sangat tidak konsisten. Cleverley mungkin mempunyai potensi yang besar, tapi selama ini terlalu sering dilanda cedera untuk pemain seusia dia.
Kesimpulannya, Sir Alex harus belanja pemain untuk memperbaiki lini tengah, titik.

4. United ternyata kehilangan sosok Nemanja Vidic

Jonny Evans bermain sangat bagus dalam menggantikan peran Vidic, tapi ada saat-saat penting dimana kehilangan Vidic sangat dirasakan oleh Manchester United. Saya yakin sekali, jika Vidic bermain, Everton tidak akan bisa menyamakan kedudukan dari 4-2 menjadi 4-4 minggu lalu.
Tidak bisa menjaga keunggulan 2 gol dengan sisa waktu 10 menit pada pertandingan yang sangat krusial pada saat-saat terakhir musim ini adalah hal yang sangat disayangkan, dan pada saat-saat inilah Manchester United benar-benar merasakan kehilangan semangat juang, ketenangan dan pengalaman sang kapten.

5. Musim ini masih belum selesai

Ya, masih ada sisa 2 pertandingan yang harus dijalani dan semua masih bisa terjadi. Namun jika pada akhirnya Manchester City yang menjadi juara, jangan lupa mengucapkan selamat kepada mereka maupun pendukungnya.
Let's not forget, dengan tim yang dimiliki United + badai cedera yang harus dihadapi, adalah sebuah keajaiban bahwa United masih bisa bersaing dengan Manchester City pada hari ini.

Bersyukurlah bahwa kita sebagai pendukung United sangat dimanjakan dengan berbagai gelar juara dan piala selama ini, namun sesungguhnya tidak ada satupun tim yang berhak untuk memperoleh gelar juara tanpa kerja keras, we don't have the divine right to win the league every year.

Dan juga, bersyukurlah bahwa United masih memiliki Sir Alex Ferguson, karena kalau bukan beliau yang memimpin, hampir pasti tim ini tidak akan berada di posisi yang sekarang, peringkat 2 dengan poin sama dengan pemimpin klasemen dan hanya kalah selisih gol.

So, buat anda yang mencaci Sir Alex karena kekalahan tadi malam.... I feel sorry for you...


@Acil_MUFC