Duet Rooney – Welbeck is sexy
Supporter MUFC yg sudah cukup senior pasti masih ingat dengan duet Andy Cole – Dwight Yorke di akhir 90-an, kerjasama mereka begitu padu dan benar-benar mematikan.
Pada pertandingan semalam, saya mengalami dejavu saat melihat kerjasama antara Rooney – Welbeck, terutama pada gol keempat United, atau gol kedua Rooney.
Saat Rooney turun agak kebawah, Welbeck bersiap-siap untuk
berlari di belakang pemain bertahan lawan, dan begitu juga sebaliknya.
Statistik juga tidak bohong, dari 19 kali mereka berpartner sebagai starter,
United memenangkan 17 pertandingan.
Tentu saja kerjasama mereka belum sampai di level
Cole-Yorke, tapi mengingat keduanya masih relatif muda, bukan tidak mungkin
duet Rooney –Welbeck akan bisa menjadi sebagus Cole-Yorke, bahkan lebih baik.
Who knows?
Fullback United masih naif dalam bertahan.
Baik Evra maupun Rafael melakukan kesalahan pada gol-gol
Everton. 2 gol pertama Everton yg dicetak Jelavic dan tendangan Fellaini
berawal dari crossing Hibbert di sisi kiri pertahanan United. Siapa yg menjaga
Hibbert dalam 2 kali crossing itu? Nani dan bukannya Patrice Evra.
Pada gol keempat everton yg dicetak Pienaar, Rafael berhenti
membayangi gerakan tanpa bola Pienaar ke kotak penalti saat seharusnya dia
tetap mengikuti Pienaar. Hasilnya Pienaar dengan leluasa mencetak gol setelah
menerima umpan dari Fellaini.
Disiplin. Itulah yang kurang dalam penampilan 2 fullback
United tadi malam (dan juga pada beberapa pertandingan lainnya). Mereka berdua
kurang disiplin dalam positioning saat bertahan.
Rafael, saya masih sedikit bisa memaklumi, karena umur yang
masih sangat muda dan faktor pengalaman yang masih kurang, tapi Evra sebagai
salah seorang pemain senior dan kapten United, kesalahan-kesalahan mendasar
seperti ini benar-benar sulit dipahami.
Mungkinkah karena faktor fisik yang sudah mulai menurun? Atau
Patrice Evra terlena karena praktis di skuad United saat ini tidak ada
kompetisi untuk dirinya?
Apapun jawabannya, jika Fabio benar akan dipinjamkan musim
depan, maka Sir Alex perlu mencari seorang left back, sebagai pelapis sekaligus
kompetisi untuk Evra. (Gosip Leighton baines bisa didapat dg harga 5 juta pound
cukup masuk akal, imo)
You reap what you sow, barang siapa menabur angin, dia akan
menuai badai.
Seiring dengan ramainya pemberitaan tentang diving Ashley
Young dan United yang sering diuntungkan wasit, kekuatiran saya (sepertinya)
mulai menjadi kenyataan. United akan dirugikan oleh wasit..!
Johnny Evans diinjak kakinya diluar kotak penalti Everton
saat membantu penyerangan dan Rafael dilanggar di pinggir kotak penalti. Dalam dua kesempatan tersebut wasit tidak meniup peluit sebagai tanda bahwa
telah terjadi pelanggaran.
Thanks a lot Ashley Young
Over-confidence
Kepercayaan diri adalah sesuatu yang sangat penting dan
seorang pendukung Manchester United tahu persis akan hal ini, berkali-kali
United memetik poin atau memenangkan pertandingan di menit-menit terakhir, dengan
seolah-olah hanya bermodalkan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi bahwa
mereka akan bisa mencetak gol meskipun waktu tinggal sedikit.
Tapi apa yang saya baca dan lihat dalam beberapa minggu
terakhir ini cukup membuat saya was-was. Pemain-pemain United seolah olah
terlalu percaya diri akan kemampuan dan pengalaman mereka sehingga pada
akhirnya membuat mereka menjadi lengah…complacent..!!
Rooney, Giggs, Rio, Evans dan bahkan Ashley Young yg baru
bergabung awal musim ini menyatakan dengan jumawa bahwa pengalaman United akan membuat
mereka unggul dalam Marathon Liga Inggris musim ini.
Setelah berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan
kemudian 3-1, sangat terlihat bahwa pemain-pemain United menganggap
pertandingan pasti akan dimenangkan United, pemain-pemain yang tadinya bekerja
keras mulai mengurangi temponya, menjadi jogging di lapangan, bahkan berjalan
kaki.
Sebagian fans juga sama saja, “Why always we? 20”, “CHAMP20N”, diskusi guard of honour di kandang City saat musim masih menyisakan 5 pertandingan, dll
Saya cuma berharap pemain-pemain United tidak melakukan
kesalahan yang sama dalam 3 pertandingan yang tersisa musim ini.
No comments:
Post a Comment