Monday 23 April 2012

Man United 4 – 4 Everton, beberapa hal yang menarik


Duet Rooney – Welbeck is sexy

Supporter MUFC yg sudah cukup senior pasti masih ingat dengan duet Andy Cole – Dwight Yorke di akhir 90-an, kerjasama mereka begitu padu dan benar-benar mematikan.
Pada pertandingan semalam, saya mengalami dejavu saat melihat kerjasama antara Rooney – Welbeck, terutama pada gol keempat United, atau gol kedua Rooney.




Saat Rooney turun agak kebawah, Welbeck bersiap-siap untuk berlari di belakang pemain bertahan lawan, dan begitu juga sebaliknya. Statistik juga tidak bohong, dari 19 kali mereka berpartner sebagai starter, United memenangkan 17 pertandingan.

Tentu saja kerjasama mereka belum sampai di level Cole-Yorke, tapi mengingat keduanya masih relatif muda, bukan tidak mungkin duet Rooney –Welbeck akan bisa menjadi sebagus Cole-Yorke, bahkan lebih baik. Who knows?

Fullback United masih naif dalam bertahan.

Baik Evra maupun Rafael melakukan kesalahan pada gol-gol Everton. 2 gol pertama Everton yg dicetak Jelavic dan tendangan Fellaini berawal dari crossing Hibbert di sisi kiri pertahanan United. Siapa yg menjaga Hibbert dalam 2 kali crossing itu? Nani dan bukannya Patrice Evra.
Pada gol keempat everton yg dicetak Pienaar, Rafael berhenti membayangi gerakan tanpa bola Pienaar ke kotak penalti saat seharusnya dia tetap mengikuti Pienaar. Hasilnya Pienaar dengan leluasa mencetak gol setelah menerima umpan dari Fellaini.

Disiplin. Itulah yang kurang dalam penampilan 2 fullback United tadi malam (dan juga pada beberapa pertandingan lainnya). Mereka berdua kurang disiplin dalam positioning saat bertahan.

Rafael, saya masih sedikit bisa memaklumi, karena umur yang masih sangat muda dan faktor pengalaman yang masih kurang, tapi Evra sebagai salah seorang pemain senior dan kapten United, kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini benar-benar sulit dipahami.

Mungkinkah karena faktor fisik yang sudah mulai menurun? Atau Patrice Evra terlena karena praktis di skuad United saat ini tidak ada kompetisi untuk dirinya?

Apapun jawabannya, jika Fabio benar akan dipinjamkan musim depan, maka Sir Alex perlu mencari seorang left back, sebagai pelapis sekaligus kompetisi untuk Evra. (Gosip Leighton baines bisa didapat dg harga 5 juta pound cukup masuk akal, imo)

You reap what you sow, barang siapa menabur angin, dia akan menuai badai.

Seiring dengan ramainya pemberitaan tentang diving Ashley Young dan United yang sering diuntungkan wasit, kekuatiran saya (sepertinya) mulai menjadi kenyataan. United akan dirugikan oleh wasit..!

Johnny Evans diinjak kakinya diluar kotak penalti Everton saat membantu penyerangan dan Rafael dilanggar di pinggir kotak penalti. Dalam dua kesempatan tersebut wasit tidak meniup peluit sebagai tanda bahwa telah terjadi pelanggaran.

Thanks a lot Ashley Young

Over-confidence

Kepercayaan diri adalah sesuatu yang sangat penting dan seorang pendukung Manchester United tahu persis akan hal ini, berkali-kali United memetik poin atau memenangkan pertandingan di menit-menit terakhir, dengan seolah-olah hanya bermodalkan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi bahwa mereka akan bisa mencetak gol meskipun waktu tinggal sedikit.

Tapi apa yang saya baca dan lihat dalam beberapa minggu terakhir ini cukup membuat saya was-was. Pemain-pemain United seolah olah terlalu percaya diri akan kemampuan dan pengalaman mereka sehingga pada akhirnya membuat mereka menjadi lengah…complacent..!!

Rooney, Giggs, Rio, Evans dan bahkan Ashley Young yg baru bergabung awal musim ini menyatakan dengan jumawa bahwa pengalaman United akan membuat mereka unggul dalam Marathon Liga Inggris musim ini.

Setelah berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan kemudian 3-1, sangat terlihat bahwa pemain-pemain United menganggap pertandingan pasti akan dimenangkan United, pemain-pemain yang tadinya bekerja keras mulai mengurangi temponya, menjadi jogging di lapangan, bahkan berjalan kaki.



Sebagian fans juga sama saja, “Why always we? 20”, “CHAMP20N”, diskusi guard of honour di kandang City saat musim masih menyisakan 5 pertandingan, dll

Saya cuma berharap pemain-pemain United tidak melakukan kesalahan yang sama dalam 3 pertandingan yang tersisa musim ini.

No comments:

Post a Comment